27/04/2015
Semakin sulit untuk memahami rasa suka yang itu sebenarnya tidak aku kehendaki dan terlanjur sudah aku ungkapkan. Karna setelah perasaan itu kuungkapkan, semuanya menjadi hambar dan arahku menjadi tak menentu. Aku ingin meminta maaf pada semuanya, atas sikap yang kulakukan dan kepentingan yang aku jalankan. Aku takut semua itu hanya sia-sia dan tak berdampak apa-apa keculai sebatas citra yang sebenarnya fana. Tak tahu bagaimana untuk mengubahnya, tetapi aku ingin sekali mengganti semuanya dengan ketulusan hati dan jiwa. berusaha untuk memperbaiki diri selalu atau mungkin bisa saja kembali pada asketisme . Setelah semuanya terjadi dan semua yang kurasakan menjadi menjadikan kondisi jiwaku seperti ini. Aku perlu konsisten dan berusaha untuk maju menatap masa depan dengan hanya meyakini ketetapan tuhan. Ketetapan yang mungkin tak dapat ku mengerti, tapi dengan keyakina bahwa; jika aku berusaha melakukan yang terbaik, maka yang terbaik dari tuhan akan dengan tulus menghampiri. Mesk