Postingan

Menampilkan postingan dengan label Musik

NIDJI ; Musik Pop-Disko Yang Asik Dari Giring

Gambar
Sore ini aku mendengarkan kembali album pertama Nidji. Musik yang jiwa diingat kembali waktu itu, ketika saya awal masuk SMP, adalah fenomena dalam musik pop yang ada. Musiknya bagus, nuansa pop dan disko yang dalam pendengaran musik saya, belum pernah ada dalam band-band mainstream di Indonesia. Fenomena lain adalah, pada umumnya fokalis band selalu orang yang ganteng dan berkarisma karena good looking, sebut saja Once (Vokalis Dewa waktu itu), Ariel Paterpan, Pasha Ungu, semua orang ini punya kegantengan dan karismanya. Walaupun ada juga vokalis band yang kurang memesona, tapi saya akui suara dan musiknya luar biasa, seperti Fadly Padi dan Ady Naff. Mohon maaf, tapi waktu itu saya tidak melihat pesona Duta Shela On 7, walaupun cukup familiar dengan lagu-lagunya, Begitu juga dengan Charly ST12 dan Ian Kasela. Tetapi semunya dari vokalis itu, selain Giring Nidji, memiliki gaya rambut yang mencerminkan trend zaman itu. Giring tidak sama sekali menurut saya, gaya rambutnya keriting, ...

Jauh

Gambar
Setelah tuju hari kematian Ibuku, perasanku kembali bergolak. Bukan terjadi secara langsung, tapi berujung bangkit seperti budaya laten. Ada sesuatu yang tak tampak dan bisa muncul secara tiba-tiba. Semua ini karena cerita yang panjang, penuh drama dan rumit. Sebelum aku bercerita mengenai semua itu, lebih baik kuceritakan dahulu perasaanku selama sebulan di rumah. Dalam seminggu, perasaan asing ku selama di rumah sudah mereda. Berganti menjadi perasaan nyaman dan mengikat. Kesan bahwa inilah desaku, tempatku dilahirkan dan awal mengenal dunia. Ya, begitulah rasanya . Ada banyak hal yang berubah, tapi rasa saling mengenal satu sama lain, suara-suara yang akrab sedari kecil, dan kombinasi antara ramai dan sepi yang bisa kembali ku nikmati. Sehabis magrib yang sepi dan juga suasana hajatan yang penuh kericuhan, termasuk banyak anak-anak yang bermain, berseliweran tanpa beban. Dalam hati aku merasa ingin menetap. Ingin melanjutkan kehidupanku di lingkungan ini. Namun aku sendiri tah...

Lagu Super Trouper yang merdu

Gambar
Pertama kali mendengar lagu ini dari band indie Scotlandia bernama Camera Obscura . Dari namanya saja sudah cukup klasik bukan? Saat mendengar lagu-lagunya akan terasa vokalnya yang merdu dan lembut. Persis seperti nyanyian klasik, namun dengan sound modern. Camera Obscura adalah band yang aku tahu dari majalah Rollingstone Indonesia(edisi Mei 2010). Ada liputan kecil saat band tersebut konser di kota Bandung. Kabarnya ada banyak orang yang datang ke Bandung untuk menyaksikan konsernya. Mereka suka mendengarkan suara sang vocalis, Tracyanne Campbell , juga alunan lagu-lagunya yang ringan dan dalam. Satu lagu yang menurutku cukup dalam adalah lagu berjudul "Super Trouper". Suara sang vocalis, alunan synthesizer dan juga gitar, membuat lagu ini terasa menyentuh kesadaran. Dari lagu ini aku menganggap band ini begitu hebat. Bisa menciptakan lagu dengan nuansa yang dalam. Namun ternyata lagu ini bukan diciptakan dari band tersebut. Setelah aku browsing di google , ternyata lag...

Parallelisme

Gambar
Malam ini berjalan seperti malam biasanya. Tidak begitu dingin, tapi cukup nyaman jika memakai selimut. Tapi tak ada gunanya juga memakai selimut kalau tak bisa tidur. Suara jangkrik terdengar cukup ramai diluar sana. Sedang di dalam kamarku aku menyalakan musik Mahe Zain. Entah kenapa aku memilih play list ini? Jawabannya mungkin berada di antara rindu dan sepinya hati. Jika hal ini dijelaskan maka akan seperti benang kusut berjalin-jalin, alias ruwet. Namun jika bisa diurai satu saja dari sekian keruwetan itu adalah, aku selalu mengulang-ulang pertanyaan yang sama. Sebuah pertanyaan yang sudah kujawab dan kujalani dari dulu. Tentang niatku berada di tempat ini. Juga tentang ingatanku mengenali dosa yang kusesali. Mustinya hal itu tak lagi kupertanyakan. Seharusnya aku langsung saja menjalankannya apa yang semestinya dijalankan hari ini. Bahkan saat memebuat tulisan ini aku mendengar lagu Maher Zain yang berjudul Insyaallah dalam versi bahasa Inggris. Aku diam sejenak ketika mendengar...

Selera Musik Kita Tak Lagi Sama

Gambar
Laras hari, berkelana iris janji Menghuni bisikan, hisikan memacu hasrat Desir-desir mimpi, isyaratkan legit dunia Aku kembali memutar lagu itu. Lagu yang dulu sering kita nyanyikan bersama. Juga grup band yang sama-sama kita idolakan. Aku yakin kau juga masih mengingatnya. Musiknya bagus, terkadang liriknya mampu mewakili perasaan kita di waktu muda. Kita pernah sama-sama berlomba untuk membeli koasnya. Atau saling bertukar kaset album terbarunya. Saat era album Pandawa Lima sudah selesai, kemudian Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan bikin Ahmad Band, kau mulai kehilangan ketertarikan untuk mengidolakan. Aku pun mengikuti mengikuti pendapatmu dan kita masih konsisten mendengarkan album Pandawa Lima juga album Bintang Lima. Namun saat mereka bangkit lagi bersama Once, kamu bersikap pesimis. Akupun begitu, karena bagi kita, musik DEWA 19 yang syahdu tak akan lengkap jika bukan dinyanyikan oleh Ari Lasso. Namun setahun kemudian kita menemui kenyataan berbeda. Band idola kita itu mak...

Tiga Band Familiar Saat di Rumah

Gambar
Saat saya sekitar umur 8-12 tahunan, telinga saya cukup akrab dengan tiga musik ini, Boomerang, Padi dan Dewa 19. Pada hari ini saya mengerti bahwa tahun 2000 adalah tahun keemasan musik tiga band kebanggaan jawa timur itu. Kenapa saya bilang "tahun emas" mereka? karena di zaman itu mendengarkan musik bukanlah sesuatu yang remeh. Kualitas musik juga tidak hanya sebatas kegantengan/kecantikan artis, kemerduan suara, keindahan lirik dan musik saja. Tapi semua aspek itu masuk dalam kompetisi sebuah karya musik. Dan kesuksesan album tentu dihitung lewat kaset dan CD yang terjual. Okey langsung saja saya ungkapkan satu per satu. Boomerang Seingat saya, awal mendengar lagu Boomerang adalah lagu "Pelangi" dan "Oh, bawalah aku". Lagu itu sangat tenar di radio. Saat lagu itu di putar, rasanya saya pengen diam dan mendengarkan lagu itu saja, meskipun jaman itu juga belum tahu maksudnya. Belakang saya tahu kalau Band ini di bentuk oleh Log Zelebour. Dia se...

Bukan aku yang kau cinta – Poppy Mercury

Benarkah ini wajah semalam Yang penuh rindu dendam Aduh sayang cinta suciku Ketika itu padamu bagaikan debu Kini kenapa datang semua Dengan derai air mata Tidakkan dulu kau yang berkata Diriku bukan yang kau cinta Haruskan ku memaafkan Kesalahan yang kau lakukan Sedangkan kesan perbuatanmu masih kurasakan Ku tak mau berulang ku rawang cintamu Tak tertelan lagiku betapa pahitnya Kutau siapa engkau, Lahir batinmu Cintamu berlumuran dusta dan keraguan Dari terus makan hati, yang mungkin hingga kemati Lebih baik saja kusendiri begini Cukuplah hanya sekali, kumerasakan Tidaklah dulu kau yang berkata Diriku bukan yang kau cinta Akhir-akhir ini begitu akrab sekali dengan lagi ini. Hampir setiap petemuan dengan teman, MP3 Androidnya sering memutar lagu ini. Mereka bilang lagu ini pas dengan keadaanku. Seharunya aku bisa kuat seperti yang di nyanyikan oleh Poppy Mercury. Meski pada kondisi dasarnya masih merasakan sakit. Hingga pada akhirny...