Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

11/08/2017

Ada yang bilang kalau nama lain dari dewa mata hari adalah “mitra”.   Semata-mata karena dia sudah berjanji untuk setia pada bumi, serta berperan dalam mengisi sinar kehidupan disana. Hingga ketika mitra tak bisa lagi setia, maka yang ada hanyalah kegelapan. Saat gelap itu tiba maka bumi akan bisa mengerti. Bahwa indra penglihatan dan juga aneka warna yang ada sudah tak ada artinya. Apa yang membuatnya bisa tampak dan yang membuatnya dapat menikmati penampakan yang lain hanyalah cahaya. hanya cahaya Kita bisa membuat lampu hingga mendatangkan cahaya. Tapi kita takan pernah bisa mendatangkan takdir. Keinginan, hasrat, harapan dan juga mimpi adalah hal dasar yang dimiliki manusia. Setiap keputusan,   tujuan dan capaiannya akan menentukan siapa dirinya. Orang yang hanya menikmati keadaan dirinya tidak akan mungkin untuk tau siapa dirinya. Hanya dia yang bisa mengenal tujuan tertinggi dalam hidupnyalah yang bisa mendapat makna. Sebagaimana laron yang hanya mendatangi cahaya, meski

entah,,,,

Akhir-akhir ini rasanya tubuh dan fikiranku kacau. Kufikir hanya fikiranku saja yang semula kacau. Ternyata tubuhku pun juga. Hampir setiap malam aku merasa masuk angin dan ada waktu dimana aku mual dan ingin muntah. Aku menjadi orang yang tak sekuat biasanya. Fikiranku bertanya, inikah bagian dari tantangan yang harus kulalui untuk menyelesaikan masalah yang saat ini harus kuhadapi?, apakah harus seperti ini?, adakah ini menjadi pembatas antara masalaluku dan yang akan datang?. Dari novel yang tadi selesai aku baca, aku menyadari bahwa banyak orang juga mengalami masa kacau dalam hidupnya. Masa dimana setiap hari dan setiap kegiatan adalah kebodohan dan ke-sia-siaan. Dan kemudian mereka dengan tekun bisa bangkit dan mulai bisa dipandang sebagai orang. Kini aku mengalaminya, masa kelam yang begitu buruk dalam perasaanku. Tak ada lagi semangat, tak ada lagi hargadiri, tak punya reputasi dan tak mendapat kepercayaan. Semuanya itu mengitari keadaanku. Aku menyesali apa yang telah