Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Menziarahi Masa Lalu

Terjadi lockdown secara nasional kemarin, 24 April 2020. Entah mengapa hal itu tak terasa mengganggu. Barang kali memang kau tak banyak berpikir untuk mudik. Ataukah memang dalam hati kau merasa tak punya tempat untuk mudik. Kembali dirimu bertanya, apakah makna dari mudik? Kujawab, mudik adalah sebuah ritual untuk menziarahi masa lalu, dan setiap orang punya pandangan berbeda terhadap masa lalu. Kau pun merasa punya pandangan sangat khusus di sana. Pertanyaan kembali muncul, tentang untuk apa kau menziarahi masa lalu? Apakah untuk mengibadahkan diri pada kepantasan dan tradisi. Menggelap-ngelap sisa-sisa perasaan yang masih kau miliki di sana. Sementara hati dan perasaanmu tak sepenuhnya disana. Kau hanya sedang menjalani garis edarmu yang sangat elips itu. Lalu kau menganggap saat kau berhenti, maka tata hidupmu akan keos. Lebih tepatnya, pergolakan perasaanmu yang akan menjadi keos. Toh pada kenyataannya itu hanya bentuk nostalgia. Karena hatimu tak sepenuhnya disana. Hatimu berada

Emboh Lah

Mugkin ini untuk yang sekian kalinya aku harus menulis sesuatu tentang diriku sendiri. Sebenarnya aku sedah jengah melakukan itu. Terlalu banyak berkutat pada persoalan diri sendiri malah bikin gak maju-maju. Aku seharusnya mau bergerak maju menghadapi tantangan. Itu sebenarnya masalah pribadiku yang membuat aku tak lekas memiliki identitas yang kongkrit. Seperti hidup tanpa sebuah pencapaiaan adalah kegagalan besar. Namun hal itu adalah kegagalan yang tak pernah aku evaluasi dan tak kuubah menjadi pelajaran untuk melangkah maju. Bodoh. Aku emang bodoh dan mungkin akan selalu bodoh. Sesekali kulihat aku lebih beruntung dari orang-orang yang aku temui, namun ketika kulihat dari sisi yang lain, ternyata aku banyak tertinggal dari mereka semua. Aku masih saja berurusan dengan keinginan yang tak lekas menjadi nyata. Semua itu karena aku tak cukup mampu untuk memperjuangkannya. Hingga pada akhirnya aku hanya melihat mimpi itu Cuma sebagai mimpi yang berlalu. Mungkin besok aku akan memil