Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Perasaan (09-02-20)

Gambar
Tentang seseorang yang dekat denganku Aku menyayanginya dan kurasa dia juga menyayangiku Aku mendapatkan banyak hal darinya dan sebaliknya dia pun begitu Tapi pada suatu ketika aku menyakitinya dan dia juga pernah sengaja menyakitiku Terkadang aku sangat membenci dirinya dan pada suatu ketika dia juga amat membenciku Aku pernah menyalahkannya atas apa yang terjadi pada diriku Dia pernah menyalahkanku atas apa yang terjadi pada dirinya Hubungan kita terkadang begitu serius dan juga main-main Terkadang menyakiti dan juga mengobati Terkadang tertawa dan juga menangis Terkadang mengkhianati dan juga memperjuangkan Rasanya kita memang sama-sama naif Bukan cinta yang salah, tapi kedewasaan kita saja yang belum siap

Cinta dan Benci (06-12-09)

Ada seseorang yang aku cintai Namun di sisi lain aku juga amat membenci Terkadang cinta dan benci menyatu bagai Yin Yang Ia terus berputar menuju satu orang Cinta dan benciku padanya masing-masing punya alasan. Ada sikap dan perbuatannya padaku yang membuatku mendendam, tak bisa kumaafkan, apalagi kulupakan. Namun kita juga pernah menjadi orang yang saling mencintai. Dia orang yang mengisi kekosongan dalam jiwaku, jiwa yang kering akan cinta sejak masih kecil. Mungkin begini kesimpulannya : Bukan dia yang aku benci, tapi sikapnya pada diriku. Juga bukan dia yang aku cintai, tetapi cintanya pada diriku. Dia tetaplah dia, yang sebagian sikapnya aku benci dan di sebagian lain aku mencitainya

Tolong

Ada hantu yang mengikuti langkahku  Menggiringku pada langkah ketakutan Aku tak bisa menghindar darinya Meski sudah ribuan kali kulakukan Ia mengikat sinyal di kepalaku Kadang aku merangkak, kadang diam kemudian mencoba berlari Aku lelah memikirkannya, tapi semua tak berarti apa-apa Mungkin ini cara kerjanya Dan beginilah pada akhirnya Tapi tolong, izinkan kami bisa saling memaafkan

Anomali

Gambar
Pernahkah kamu rindu pada sesuatu yang dalam hati kecilmu juga tak mengharapkan kehadirannya. Ini memang sebuah anomali yang tidak mungkin, tapi hal ini begitu terasa pada diriku saat ini. Sebenarnya ini bukan yang pertama. Dalam hal politik Indonesia saat ini pun juga begitu. Aku kagum pada seorang tokohnya politik bernama Fahri Hamzah. Bagiku dia adalah orang yang men-cagar-kan adanya sebuah oposisi dalam keadaan apapun. Aku juga sepakat dengan idenya mengenai negara dan pemberantasan korupsi. Namun jika beliau mencalonkan diri sebagai presiden, tentunya aku akan lebih memilih yang yang lebih NU dari beliau. Karna sekagum apapun aku pada pemikiran dan gagasannya, aku tak bisa meninggalkan pengalaman dan jiwa Nahdiyin yang sudah melekat dalam hidupku dari kecil. Orang bisa mengecam apa saja mengenai hal itu padaku. Tapi bagiku inilah kejujuran. Kadang ia hanya pahit untuk diri sendiri, kadang pula pahit untuk lingkungan. Sebaiknya kita beralih saja pada masalah rindu yang dituliskan d

Nyalakan Api

Gambar
Beberapa hari ini aku merasa hampa. Padahal aku pernah berprinsip bahwa "hampa itu tidak merdeka, karena merdeka itu berarti tidak hampa". Entah kenapa aku merasa begitu? Mungkin karena aku kurang membuat kesibukan akhir-akhir ini. Aku masih suka santai-santai, rebahan, ngopi dan rokoan. Sebuah kegiatan yang tak berarti. Seperti sebuah tanpa visi. Arnold Schwarzenegger dalam pidato penghargaannya bilang, "tanpa visi, kamu tak lebih baik dari mesin". Mungkin aku memang kurang fokus dalam mengerjakan sesuatu. Baik itu sesuatu yang ada di depan mataku, ataupun yang ada dipikiranku. Proyek di depan mataku hari ini masih banyak. Tidak bisa dibilang mangkrak, tapi amat lambat progressnya. Sedang proyek yang ada di pikiranku juga tidak kalah banyak dan sama sekali belum tersentuh. Entah apa yang akan ku dahulukan dari semua ini. Kebingungan itu mengendap dalam gelombang yang tenang di jiwaku. Karena itu aku merasa tidak ada apa-apa meski sebenarnya banyak yang bisa diperma