Buku Berkesan Di Tahun 2021
Jika diakumulasi dalam satu tahun, kukira jumlah buku yang aku baca cukup banyak. Namun ketika dipikir bahwa setahun itu 12 bulan atau 365 hari, maka jumlah buku yang ku baca ini sangat sedikit. Yang lebih mengesankan adalah tentang bagaimana aku memilih buku untuk tahun ini. Saat aku sendiri sudah tidak kuliah dan tidak banyak peduli dengan persoalan tugas akademik. Namun aku tetap ingin membaca buku, sebagai teman, hobi dan juga jenis eksistensi. Tidak melulu buku filsafat, meski sebagian besar mengarah ke situ. Semua buku pilihan ini karena pengaruh media sosial teman-teman dan juga keinginan pribadi untuk belajar dari pandangan tokoh-tokoh yang ada. Pilihan buku itu banyak jatuh pada bacaan ringan. Ada juga buku filsafat yang agak ringan, tidak filsafat yang berisi konsep yang cukup rumit. Sebenarnya aku ingin membaca buku filsafat yang cukup tinggi seperti Frijcof Capra, Noam Chomscy dan lain-lain. Buku yang aku pilih lebih pada filsafat kelas menengah seperti Eric form dan Am