Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

Refleksi Sehari-Hari dalam “HIDUP BUKAN HANYA URUSAN PERUT”

Gambar
Pujangga jawa pernah mengatakan. “ Eng jaman edan, seng ora edan ora keduman. Nanging sak beja-bejane wong kang edan, isih luwih beja wong kang eling lan waspodo”. Bila saya menerjemahkannya sendiri menjadi begini. “Di zaman kegilaan, orang yang tidak ikutan gila tidak akan mendapatkan tempat. Namun seberuntung-beruntungnya orang yang gila, akan masih beruntung orang yang ingat dan waspada”. Ketika saya pikir-pikir lagi, ternyata kalimat ini mewakili banyak dimensi. Tidak hanya tertuju pada satu posisi dan golongan tertentu. Kalimat ini bisa dijadikan rujukan siapa saja untuk meneliti hidupnya. Sebab setiap orang dalam setiap fase dan posisi memiliki jenis kegilaannya masing-masing. Kegilaan itu kadang mau tidak mau harus dilakukan, entah itu sebagai adaptasi, atau sebagai cara bertahan. Namun sang pujangga mengingatkan pada akhirnya, walaupun orang yang “gila” itu beruntung, tetapi akan lebih beruntung orang yang ingat dan waspada, Eling lan waspodo. Dalam bahasa kita, eling lan w

Keponakanku Mendapatkan Piala

Gambar
Pagi tadi aku bangun siang, tepat setelah keponakanku pulang dari sekolah. Bukan sekolah SD, tapi masih di Taman Kanak-Kanak. Dia bilang kepadaku “Om, Aku dapat piala !”. Aku pun langsung menyambut bangga dengan apa yang dia dapatkan, walaupun sebenarnya itu hanya sandiwara. Sebab aku tahu, kalau piala itu sebenarnya dibeli oleh ibunya. Dalam rangka hadiah, apresiasi karena dia tidak rewel dalam banyak acara Agustusan. Bukan berarti dia tidak rewel sama sekali, melainkan lebih bisa dibujuk dan ditenangkan dengan dijanjikan akan mendapat sesuatu. Kenyataan itu membuatku membatin dalam hati, apakah begini rasanya punya anak? Harus diikuti semua kemauannya. Bahkan nyaris tidak pernah di bentak. Selalu di timang dan di puji agar hatinya luluh, dan itu kadang membuatku jengkel sendiri. Sebab dirinya menjadi seenaknya sendiri dan kadang kurang ajar. Sekali aku membentaknya, tapi malah menjadi masalah. Sebab dia menjadi murung dan tambah semakin menyedihkan. Hal itu membuatku menyesal tel