12 desember pengharapan
Hari ini bukan hari bersejarah bagiku, karna toh aku merasa tak banyak berbuat apa-apa pada dunia. Aku tak tau kenapa 22 tahun yang lalu dunia merestuiku untuk ada dan kenapa sampai saat ini aku masih di takdirkan untuk ada. 22 tahun bukanlah waktu yang singkat, karna yang kutahu ada sebagian orang yang sudah dapat dikenang oleh banyak orang saaat dia merumur 22 tahun, sedangkan aku, tak banyak yang telah kulakukan untuk dapat dikenang atau mungkin setidaknya aku dapat merasa berarti. Aku tak sanggup berkata apa-apa pada kedua orang tuaku, aku merasa tak dapat menghiburnya dengan membuatnya bangga. Aku belum dapat mempersembahkan kemampuan maksimalku untuk mereka. Sesungguhnya terlalu banyak kekurangan yang aku sadari sampai saat ini aku belum nuja bisa mengatasinya, hanya modal keyakinan yang aku miliki untuk menuju cita-cita hidup yang sejati yang saat ini masih kupelajari. Aku butuh tuhan, untuk memaafkanku atas apa yang sampai saat ini belum dapat aku lakuakan. Aku butuh