Sesal

engkau hadir dalam gelapku
dalam bayang-bayang dan hasrat mengulang masa lalu

aku telah kehilangan hidupku
tersesat oleh rasa yang kini tengah berujung sesal
mimpi-mimpi kecil dan kenaifan besar yang dulu kuucap kini entah kemana?

tapi takkan kuhiraukan lagi semua itu
meski sebagain batinku terbelah karenanya

kuharap kau telah menemui cahaya tanpa aku
dengan begitu, kata-kata yang kau buat menjadi bermakna karna tindakanmu
dan kau akan bahagia bersama cahaya dan makna itu

bukankah hidup adalah sebuah pilihan untuk bahagia?
karenanya bahagia itu membutuhkan proses
kita mungkin butuh bertahan memperbaiki diri dan jiwa dalam sebuah proses.

26/09/2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Berlalu

Tanpa Lagu "Legenda", Gus Dur Tetap Idola

SEKILAS "MAMNU"