Tik Tik Tik

Ada yang bilang kalau setiap hal adalah yang kita lihat dan rasakan adalah cermin diri kita sendiri. Jika suatu ketika kita merasa suasana membosankan, maka bisa jadi kita sendiri juga membosankan. Atau pada saat tertentu kita ingin di hargai atau di perjuangkan, mungkin sebenarnya diri ini sendiri yang kurang menghargai dan mau berjuang. Kemudian ego yang terlalu kuat membuat orang enggan mengakui kelemahan dan kekurangan diri sendiri, sehingga tindakan yang diambil adalah mengkambinghitamkan orang lain.

Mustinya memang harus "menengok kedalam sebelum bicara, berusaha menyingkirkan debu yang masih melekat" seperti yang diungkapkan Ebit GAD. Musti harus diketahui bahwa diam juga bagian dari rerorik. Tanpa bicara semua bisa diucapkan lewat "kata laku" kemuadian biarkan orang lain membacanya.

Ini bukan saatnya untuk memulai kembali dari awal. Semua yang sudah dimulai musti diselesaikan. Tak usah terlalu difikirkan seberapa beratnya, juga tak perlu dihitung berapa harganya. Puing demi puing musti di rangkai kembali, hutang demi hutang harua dicicil. Tak usah ditanyaka kapan waktunya lunas,  karna tak mudah juga untuk ikhlas. Tak perlu peduli bagaimana kau dinilai. Berjanjilah untuk melebur hanya pada proses itu.

Komentar