Naik Kereta Api


Pada saat naik kereta api, saya kira rasanya jalannya lurus-lurus saja. Seperti tidak ada belokan. Seperti perjalanan searah. Tetapi ketika melihat relnya dari luar maka akan sangat tampak jalannya berkelok. Akhirnya fikiran saya bisa menerima, kalau kereta api juga bisa berbelok.
Tapi meski dia berbelok sebagaimana bus kota, kereta api harus terap berada pada relnya. Jika kereta sudah keluar dari relnya, maka itu pertanda kecelakaan.
Kita bahkan sama sekali tidak merasa berbelok saat berada dalam kereta. Tapi kita akan hancur manakala kereta telah keluar dari relnya. Kita bisa tahu kalau kereta berbelok saat melihatnya dari luar.
Kereta api selalu dituntut untuk setia pada garis dan fokus pada tujuan. Yang lebih penting lagi hari ini, kereta api dituntut untuk tepat waktu, mampu bersinergi dengan kereta lainnya dan ramah lingkungan.
Kecepatan bukan menjadi ukuran, tapi kuncinya adalah ketepatan. Hukum kereta api tetap sama, Setia pada garis atau hancur berantakan.
Salam

Komentar