Manfaat dari Banyak Minum Air Putih


Dua hari yang lalu saya sempat tidak masuk kerja oleh karena masuk angin dan demam yang rasanya cuku merepotkan. Beruntung keadaan itu hanya berjalan satu hari, karna besoknya kondisi badan saya sudah lebih baik. Saya kemudian teringat pesan teman-teman untuk banyak minunm air putih guna menjaga kondisi badan tetap fit. Dari situlah saya sekarang cukup tertib minum air putih guna menjaga kesehatan tubuh.

Lantas kemudian bertanya mengenai air putih itu. Kenapa dia bisa berkhasiat menjaga kesehatan? Barangkali karena dia murni dan asli dari bumi, dan sesuatu yang bersih punya khasiat untuk membersihkan. Sama halnya  dengan kita mandi, mencuci pakaian dan juga sepedamotor, semuanya membutuhkan air. Beitu juga dengan tubuh bagian dalam, dia juga membutuhkan air putih guna menjaga tubuh tetap sehat. Dari situ kemudian terasa betapa sesuatu yang murni memiliki banyak manfaat untuk diri dan lingkungan.

Dalam kegiatan sehari-hari kita sering dihadapkan pada sesuatu yang kurang “jernih”. Hal itu bisa berupa makanan dan muniman, bisa juga komunikasi dan juga niat dalam melakukan sesuatu. Ketika ketidakmurnian itu terakumulasi dalam jumlah banyak maka bisa mengakibatkan masalah, dari masalah yang sepele seperti kecelakaan dan juga masalah yang paling fatal yakni hilangnya kepercayaan. Maka sejatinya setiap orang membutuhkan kejernihan dalam banyak hal, baik dalam niat, dalam komunikasi maupun dalam konsumsi.

Kemudian fikiran saya terbawa pada keadaan diri jiwa saya yang jauh dari kebersihan. Saya memiliki masalalu yang tidak begitu baik dan hal itu menyisakan banyak sesal dan penyakit hati. Sebagaimana kondisi badan saya yang sedang tidak sehat, kemudian saya mendekatkan diri dengan air putih, mungkin saya juga perlu membersihkan kondisi jiwa saya dengan medekat kepada orang-orang yang jernih. Dengan mendekat kepada sesuatu yang jernih, mungkin kita akan merasa kotor, tetapi disana terdapat harapat kita dapat membersihkan diri. Karena jika kita malah mendekat pada sesuatu yang lebih kotor, maka yang ada hanya rasa “mendingan”, karena kita merasa lebih bersih.

Kebersihan diri itu menyehatkan dan juga memberi ketenangan, serta berguna membersihkan yang lain. Sebaliknya, kekotoran diri itu masalah pribadi dan juga bisa mengotori yang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Berlalu

Tanpa Lagu "Legenda", Gus Dur Tetap Idola

SEKILAS "MAMNU"