Jalan Diam

Jalan berbelok ke kanan
Sedang aku berhenti di persimpangan
Tak punya nyali untuk menyebrang
Tak punya muka untuk mundur
Tak juga mengerti kenapa harus maju

Waktu sudah menjelang petang
Banyak orang bermuka lelah yang lewat
Bergerak maju untuk pulang

Aku masih berhenti di persimpangan itu
Mereka yang lewat hanya menatap
Seakan sinis dan tak mengerti
Bahkan juga tak mau peduli

Padahal ini hanya tentang aku
Tak juga aku peduli dengan jalan mereka
Tapi masih saja aku berfikir tentang `bagaimana?`

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Berlalu

Tanpa Lagu "Legenda", Gus Dur Tetap Idola

SEKILAS "MAMNU"