Membayar Kesalahan

Aku melakukan kesalahan lagi. Kesalahan utama bagiku adalah tidak berfikir dahulu sebelum bertindak. Pada akhirnya aku akan bergumam dalan hati "jika aku berfikir matang-matang terlebih dahulu sebelum melakukannya tentu hasilnya tudak seperti ini". Namun kemudian aku sadar bahwa semua sudah terlanjur terjadi dan gumamku tadi tak ada gunanya. Yang tinggal kali ini adalah rasa bersalah ku. Maka aku harus membayar untuk kesalahan ini.

Sebenarnya tak ada yang tahu mengenai kesalahan ini. Aku yakin orang lain pun bisa memaklumi jika aku mengatakannya. Tapi yang menjadi masalah adalah, kesalahan karena ketidaktelitian dan ketidak jelian ini amat sering kulakukan. Hal itu membuat terbebani secara moral dan tak bisa memaklumi diriku sendiri.

Sayangnya aku tak memiliki keberanian untuk mengatakan kesalahan itu. Kupikir juga tak penting untuk berkali-kali mengatakan kesalahan yang sama. Biarlah ini menjadi catatan akan kesalahanku yang harus kubayar. Bukan untuk kukatakan detailnya. Intinya aku perfikir jeli terlebih dahulu sebelum bertindak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Berlalu

Tanpa Lagu "Legenda", Gus Dur Tetap Idola

SEKILAS "MAMNU"