Pada akhirnya

Pada akhirnya yang harus kita sesali bukanlah nasip, namun tindakan kita sendiri. Atau tak perlu untuk disesali, namun lebih untuk dievaluasi secara konsisten. Sebuah perkara yang tampaknya simple tapi tak mudah. Sebagaimana kata banyak motivator, cara untuk menjadi orang yang lebih baik itu simple, tapi kadang tidak mudah. Mungkin di titik tidak mudah itu  kita di uji. Tentang konsistensi kita, tantang kekuatan kita untuk memaksa diri berubah lebih baik. Itu sungguh sesuatu yang tidak mudah, setidaknya menurut saya.
Sering kali kita membohongi diri sendiri atau juga keadaan. Mengatakan keadaan baik-baik saja seolah kita sedang menikmatinya, padahal kita hanya terlena oleh keadaan itu. Apa yang kita fikirkan sebenarnya tidak berada di sana. Makanya kita merasa keadaan baik-baik saja. Tapi saat terlalu larut memikirkan keadaan yang amburadul itu bisa jadi malah mengaburkan pandangan kita terhadap tujuan yang awal kita. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Berlalu

Tanpa Lagu "Legenda", Gus Dur Tetap Idola

SEKILAS "MAMNU"