sepi dan Keramaian


Malam ini aku sendirian di kost. Tidak seperti biasanya ketika ada keluarga beserta anaknya yang masih bayi di kost sebelah. Rasanya begitu sepi. Dalam sepi ini aku masih belum mengerti, apakah ini sebuah anugerah atau masalah? Rasanya memang selalu begitu. Ketika ada dalam kondisi yang bising rasanya malah terganggu. Namun ketika ada dalam suasana sepi kadang juga bingung dan tertekan, sehingga keluar ke tempat teman. Memang kalau benar-benar disadari, diri ini memang aneh. Apakah hal ini hanya terjadi pada diriku atau juga orang lain ya?

Dengan kesepian manusia bisa menciptakan karya besar, dengan keramaian manusia bisa mendapatkan pengalaman besar

Tapi kenapa dalam diri ini ada kesan paradoks dengannya? Suasana sepi terkadang malah membuat diri ini bingung dan tertekan. Merasa membutukan teman. Namun saat berada di keramain kadang malah terlena atau bingung mencari ketenangan. Bisa jadi persoalannya memang bukan pada suasanya, bukan pada sepi atau ramainya, namun masalanya pada diri ini. Diri ini tidak tahu apa yang harus dilakukan saat sepi dan ramai. Kenapa bisa begitu? Mungkin karena dia tidak punya tujuan, sehingga dia tidak tahu makna sepi dan keramain. Berarti diri ini masih belum mendapatkan tujuan dan juga makna dalam hidupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Berlalu

Tanpa Lagu "Legenda", Gus Dur Tetap Idola

SEKILAS "MAMNU"