Ambyar

Belum waktunya pulang

Rasamu masih berpetualang

Keinginanmu masih di atas awan

Kau masih terbelenggu sepi dan dan tertidur dalam mimpi

 

Rumahmu di dalam hatimu

Hatimu entah di mana

Barangkali tertinggal di toilet

Atau sudah rontok terserang virus benci

 

Kini kau bingung mencarinya

Sedang tak kau dapatkan satu petunjuk pun

Kau tinggalkan seberkas sinar

Hidupmu jadi semakin ambyar


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Berlalu

Tanpa Lagu "Legenda", Gus Dur Tetap Idola

SEKILAS "MAMNU"