Takdir Burung

Burung yang meninggalkan sejarah

Hanya maju tak tahu arah

Sesekali istirahat untuk dan makan buah

Kemudian mengarahkan mata, mencari pesona

Menyaksikan burung lain terbang berjamaah

Melihat sarang burung lain sebagai keluarga

 

Kemudian burung itu termenung sendiri

Fikirannya kembali menembus waktu menuju masa lalu

Mencari di sarang mana dia dulu ditetaskan

Mencoba mengingat suasana bagaimana dia diberi makan

Dia cari juga siapa yang mengajari dia untuk terbang

Dia kira mungkin dia tak bisa terbang bila tak diajari

Dan jika itu terjadi, maka sayapnya tak ada gunamya

Lalu pikirannya kembali pada hari ini, hari di mana dia masih hidup

 

Dia lahir sebagai burung

Hidupnya berawal dari sarang di sebuah pohon

Dan nasibnya adalah mengepakkan sayap di udara meski dia tak tahu akan kemana

Lalu lintasnya adalah tiupan angin, sedangkan tujuannya adalah hatinya sendiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Berlalu

Tanpa Lagu "Legenda", Gus Dur Tetap Idola

SEKILAS "MAMNU"