Good Friend

Good friend don't let you do stupid thing alone.
Teman yang baik tidak membiarkanmu melakukan hal bodoh sendirian.



Itu adalah kalimat dari kaos oblong yang aku beli dari Malioboro pada tahun 2013. Waktu itu aku jalan-jalan bersama dua temanku. Di sana kita memutuskan untuk berpisah dulu, dan saat jalan sendirian aku tertarik untuk membeli kaos itu. Kalimat itu terasa mengilhami pandanganku mengenai pertemanan. Atau sebenarnya sejak dulu aku secara tidak sadar berpandangan seperti itu, namun aku baru menyadarinya saat aku melihat kaos itu. Bisa jadi begitu.

Sebab aku percaya bahwa ada banyak hal yang kita sukai atau kita benci, namun kita tidak menyadarinya. Butuh rangsangan dari luar supaya kita menyadari hal tersebut. Terkadang pada sesuatu yang satu frekuensi memiliki kesempatan untuk bertemu. Dalan pertemuan itu akan ada tarikan yang tak terhindarkan. Begitulah alam Bekerja dan dari situlah semesta mempertemukan kita dengan setiap elemen kehidupan ini. Saat kamu teguh dalam meyakini sesuatu, maka hal-hal disekitarmu akan mendukungmu untuk itu. Begitu kira-kira yang dikatakan Paulo Coelho dalam novelnya yang berjudul Alchemist.

Namun bukan berarti di jalan kita tidak menemukan yang sebaliknya. Orang-orang oportunis juga kerap hadir di lingkungan kita. Orang yang sengaja cuci tangan dari masalah bersama. Atau mereka yang melihat kebenaran dari keuntungannya sendiri. Orang-orang seperti itu memang tak bisa dituntut terlalu berlebihan. Namun juga tak bisa dimaklumi. Pada akhirnya hubungan dengan mereka melahirkan catatan Secara pribadi dan itu sudah cukup.

Tetapi ungkapan Paulo Coelho tadi bukanlah omong kosong. Karena pada akhirnya teman yang kau butuhkan mendekat dan membantu, dan itu menyadarkan pada jiwa yang dibangun sejak awal. Kamu juga menjadi merasa tidak sendirian selama ini. Ada mereka yang tak kau sadari memperhatikanmu dan menulurkan tangannya. Semua itu menjadi menjadi anugerah yang tak dapat kau balas hanya dengan terimakasih.

Doaku untuk mereka yang sudah menjadi teman baik. Semoga kita senantiasa menjadi baik.

Salam teman baik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Berlalu

Tanpa Lagu "Legenda", Gus Dur Tetap Idola

SEKILAS "MAMNU"