Yang Kudamba
Aku sudah membuat tiga puisi selama seminggu ini. Yang pertama, saat terasa puisi tengah mendatangiku. Sedangkan yang kedua dan ketiga, aku datang pada puisi. Entah sebegitu absurdnya keadaanku pada akhirnya. Tak tahu harus bagaimana. Aku merasa telah salah menggantungkan kebahagiaan.
Sudah begitu banyak kata-kata datang dan pergi. Begitu banyak emosi yang terluap. Namun tak ada artinya bagi hidupku. Aku yang mendambakan hidup dalam kebahagiaan cinta.
Tuhan
Aku pernah melakukan kesalahan besar
Aku sudah kehilangan banyak kesempatan
Terkadang aku hanya ingin diam
Jauh di lubuk hati, diriku tertunduk tak berdaya
Sedangkan "di sini" kudambakan rahmatmu
Komentar
Posting Komentar
terimakasih atas perhatiannya