Pagi

Terbayang seribu kerinduan dalam satu wajah
Tertuang doa-doa dan permohonan hati
Tertulis nama yang tak lekang oleh waktu
Dirimu membuai niat dalam sepi

Udara pagi menusuk ragaku
Namun suaranya menghidupi rasa
Pikiranku melayang di tengah remang
Hatiku bimbang menalar takdir

Aku memohon yang terbaik
Pada hakikat diri yang kuikat
Pada firasat yang akan jadi obat
Pada pertanyaan yang tak sanggup kujawab

Semoga cahaya penerimaan lekas bersinar
Semoga hati bersih dan jujur kembali


10 Juni 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Berlalu

Tanpa Lagu "Legenda", Gus Dur Tetap Idola

SEKILAS "MAMNU"