MITCH ALBOM ; Lima Orang Yang Kau Temui di Surga

Adakah kehidupan setelah mati? Jika iya, bagaimana bentuknya?

Ada dua pihak dalam membahas kehidupan setelah mati; mereka yang tidak percaya -mungkin juga tidak menyadari, dan mereka yang meyakininya. Perdebatan ini mungkin akan terus ada sampai akhir zaman. Mungkin juga akan ada yang mengambil sisi moderat dari dua pandangan tersebut. Ilmu Eskatologi ada sebab ada yang layak dipertanyakan oleh manusia mengenai apa yang terjadi sesudah kematian.

Kematian adalah akhir dari hidup, perpindahan dari diri yang ada menuju kehampaan, dan kehidupan dilanjutkan oleh mereka yang masih hidup, begitulah -secara umum- pendapat orang yang tak percaya kehidupan setelah mati.

Ada banyak pendapat mengenai kehidupan setelah mati. Hal itu membuat bangsa Mesir mendirikan Piramida dan membuat Mumi. Ada juga hukum reinkarnasi, dan ada surga-neraka dalam agama samawi. Namun juga ada padangan pribadi manusia modern mengenai itu. Manusia yang membayangkan surga dalam idea-nya. Terkadang hal itu disebut dengan Jiwa Dunia, dan yang lain lebih seperti cerita orang tua pada anaknya tentang Dunia Lain. Buku ini menceritakan alam kematian dalam konteks yang terakhir. Inti utama dari ceritanya adalah, “bahwa kematian adalah jembatan menuju alam selanjutnya”.

Rangkuman

Dalam beberapa bagian awal buku ini, kita diberi keterangan bahwa, kelahiran, perjalanan hidup, dan kematian adalah Misteri Dunia. Kita mungkin merasa mengetahui beberapa hal, tapi tak akan pernah bisa menjangkau yang absolut. Entah bagaimana, kelahiran selalu identik dengan kebahagiaan, dan kematian identik dengan kesedihan. Semua itu hanyalah gejala hidup yang mungkin tak bisa dimengerti banyak orang.

Kehidupan seseorang, tak bisa dilepaskan dari orang-orang yang hidup sebelumnya. Terkadang seorang berbuat salah dan benar, ada karma yang datang dan pergi tanpa disadari. Ada banyak peristiwa yang tak bisa diterima dalam hidup, juga ada rasa sakit yang membuat hati membenci dan dendam. Dari itu semua, tak bisa dipungkiri bahwa cinta juga menampakkan kehadirannya.

Sisi paling mengena adalah tentang pengorbanan. Pengorbanan tak harus dimaknai dengan sebuah kesediaan untuk menjadi tumbal, atau martir. Sebab hidup adalah rangkaian dari aneka jiwa yang berkorban. Mereka yang berkorban tak harus dilihat sebagai pejuang pribadi. Mereka adalah jiwa yang melanjutkan kehidupan ini pada pengorbanan jiwa selanjutnya.

“Kadang-kadang kalau kau mengorbankan sesuatu yang berharga, kau tidak sungguh-sungguh kehilangan itu. Kau hanya meneruskan pada orang lain.”

Begitu yang dikatakan sang kapten pada tokoh utama, setelah dia mati karena mengorbankan diri pada ranjau darat untuk anak buahnya.

Ini adalah beberapa makna yang terdapat dalam pertemuan tokoh utama setelah mati. Setelah sang tokoh utama mati, yang terjadi bukanlah kehampaan, melainkan pertemuan pada lima orang yang entah disadari atau tidak sewaktu hidup, memiliki pengaruh dalam hidupnya. Satu bagian paling inspiratif ialah tentang bagaimana cara memaknai pengorbanan.

Kesanku

MITCH ALBOM cukup terkenal dalam karyanya soal makna hidup. Bukunya yang paling terkenal adalah Selasa Bersama Mory, sebuah percakapan dengan temannya yang hampir mati. Mereka ngobrol mengenai makna hidup, perenungan spiritual, dan aneka kehampaan dalam dunia.

Dulu aku membaca buku karena bekerja untuk toko buku. Awalnya hanyalah untuk mencari beberapa kalimat yang layak untuk menjadi kutipan. Namun rasanya buku itu sangat menarik untuk dibaca, dan akhirnya aku membacanya sampai halaman terakhir. Buku itu membuatku memutuskan untuk memilih buku ini menjadi bacaan selanjutnya atas karyanya. Sama bagusnya menurutku. Buku ini layak untuk dihayati dan kemudian dikoleksi. Walau pun aku belum berpikir kalau buku ini layak untuk dibaca untuk yang kedua atau yang ketiga kali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Berlalu

Tanpa Lagu "Legenda", Gus Dur Tetap Idola

SEKILAS "MAMNU"