Beberapa kutipan yang kusimpan dari novel Pride and Prejudice karya Jean Austen


Beberapa kutambahkan kesanku mengenai kalimat yang dirangkainya.

• “Miss Bingley memberitahuku,” kata Jane, “bahwa dia memang tidak banyak bicara, kecuali di antara teman-teman dekatnya. Bagi mereka, dia sangat menyenangkan.”

--

Mr. Darcy adalah contoh manusia Introvert pada zamannya, sebelum abad 21.

• Seseorang bisa menjadi angkuh tanpa menjadi sombong. Keangkuhan terkait dengan anggapan kita terhadap diri kita sendiri, sedangkan kesombongan terkait dengan bagaimana kita menginginkan orang lain berpendapat tentang diri kita.”

• “Mungkin akan melegakan,” jawab Charlotte, “kalau kita bisa menunjukkan perasaan kita di depan umum. Kadang-kadang, menyembunyikan perasaan juga bisa merugikan. Jika seorang wanita menutupi rasa sukanya kepada seseorang, dia mungkin akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan-nya, dan dia salah jika beranggapan dunia tidak mengetahui apa-apa

• Ketika Jane sudah semakin merasa nyaman ketika berada di dekatnya, dia akan lebih mudah jatuh cinta

--

Jane Austin seakan menceritakan dunia pribadinya pada dunia. Cerita yang didasarkan pada pengalaman pribadi. Dari sinilah novel ini tampak otentik dan istimewa. Cukup revolusioner untuk hadir di akhir abad 19.

• Bila yang kita inginkan hanyalah menikah dengan bahagia. Aku pasti akan menjalankannya bila aku bertekad untuk mendapatkan suami kaya, atau suami apa pun.

--

banyak kalimat sederhana tapi layak untuk jadi kutipan. Khas Eropa, khas penulis abad baru.

• Pemikiran seorang gadis memang hebat, dalam sekejap melompat dari kekaguman menuju cinta, dari cinta menuju pernikahan. Aku tahu kau pasti akan merestuiku.

• “Kalau anak-anakku tolol, aku berharap akan selalu menyadarinya.”

--

Bapaknya Elizabeth Kereeeeen. Laki-laki yang memakai akal sehat.

• karena pergunjingan sehari penuh antara dua orang wanita tidak akan berakhir tanpa menimbulkan pertengkaran.

• Jarak tidak berarti apa-apa ketika seseorang punya tekad.

• tapi, setiap dorongan perasaan seharusnya didukung oleh akal sehat

• “Aku tidak layak mendapatkan pujian ataupun sindiran semacam itu,” seru Elizabeth. “Aku bukan pembaca yang hebat, dan aku bisa menikmati berbagai jenis hiburan.”

--

tegas dan percaya diri. Mungkin juga angkuh....

• Apa pun yang memicu kelicikan memang memuakkan.

• menyombongkan diri secara diam-diam.

• Tidak akan mudah, kalau yang kau miliki hanya niat

• kesombongan selalu hadir mengikuti kepandaian.

• aku tidak bisa dengan cepat melupakan kesalahan dan kebodohan orang lain ataupun tindakan buruk mereka kepadaku. Perasaanku tidak akan lenyap begitu saja meskipun aku berusaha menyingkirkannya

--

Rasanya aku juga begitu.

• Aku yakin, ada kecenderungan untuk keburukan tertentu—kelemahan alami—dalam diri semua orang, yang bahkan tidak bisa ditanggulangi oleh pendidikan terbaik sekalipun.

• Kemiskinan yang melingkupi kehidupan ayahnya ketika membesarkannya selalu membuatnya malu.

• Perkenalan yang sungguh tepat, karena pemuda itu hanya memerlukan pekerjaan sebagai resimen untuk menjadikannya semakin memesona.

--

Sarkas dan Sinis

• percakapan ter u mum dan terdangkal, dengan topik terbiasa sekalipun, akan menjadi menarik jika pembicaranya ahli.

• Aku tidak akan menyampaikan pendapatku tentang itu,” jawab Wickham, “karena aku tidak akan pernah bisa memandangnya dengan adil

--

kesadaran posisi

• Dia bisa menjadi lawan bicara yang menarik jika pembicaraan itu berarti baginya.

--

Orang pendiam seringnya begini.

• Orang-orang mungkin salah menilai pendapat mereka satu sama lain.

--

ini sering terjadi di antara kita...

• Buku—oh, tidak! Aku yakin kita tidak pernah membaca buku yang sama, atau membaca dengan perasaan yang sama.

• Bagimu kesalahan dan latar belakangnya sama saja,

• Kau sedang berhadapan dengan pilihan yang sulit, Elizabeth. Mulai hari ini, kau harus menjadi orang asing bagi orang tuamu sendiri. Ibumu tidak sudi melihatmu lagi jika kau tidak menikah dengan Mr. Collins, dan aku tidak sudi melihatmu lagi jika kau menikah dengan Mr. Collins.

--

Mr. Bennet sosok ayah yang keren. Membacanya jadi pengen tertawa.

• Orang yang tidak pernah mengeluh tidak akan dikasihani.

• Seribu peristiwa mung-kin terjadi dalam kurun waktu enam bulan!

--

Dalam konteks sastra, "seribu" menunjukkan jumlah yang banyak sekali. Bukan dalam konteks hitungan real.

• Mr. Collins, bisa dipastikan, bukanlah seseorang yang pintar atau pun menyenangkan; kecerewetannya menyebalkan, dan ke ter tarikannya kepada Charlotte bisa dipastikan hanyalah khayalan.

--

Cinta bukan khayalan.

• Pernikahan adalah satu-satunya sumber penghidupan bagi wanita terpelajar yang miskin, dan walaupun kebahagiaan tidak bisa di pastikan, pernikahan tetap menjadi impian terindah mereka.

--

narasi sarkasme dan eksistensialis seorang wanita benar-benar kuat dalam novel ini.

• menukarkan semua kemungkinan yang lebih baik dengan sesuatu yang bersifat duniawi.

• Aku tidak merasa kan sakit hati sebesar itu.

--

Rasa sakit yang dirasionalisasi,. Rasanya itu tidak mungkin dalam dunia hanya.

• Hanya ada sedikit orang yang benar-benar kucintai, dan lebih sedikit lagi yang kuanggap sebagai orang baik.

• Sering kali, kekerasan hati kita sendirilah yang menipu kita.

• Seandainya ini menimpamu, Lizzy, kau pasti akan lebih cepat menertawakan dirimu sendiri.

• Sejujurnya, aku ingin memintamu menjaga kewaspadaan. Jangan melibatkan dirimu atau berusaha men-dukungnya dalam upayanya untuk memburu harta benda.

• Elizabeth tidak pernah berhasil menyapa Charlotte tanpa merasa bahwa seluruh rasa nyaman dalam kedekatan mereka telah berakhir.

• Aku sama sekali tidak mengerti mengapa dia ingin akrab denganku, tapi seandainya kejadian itu terulang, aku yakin aku akan tertipu lagi.

• Kepemilikan mendadak atas kekayaan senilai sepuluh ribu pound adalah pesona utama gadis yang sekarang berhasil merebut hati Wickham; tapi Elizabeth, yang mungkin lebih waspada dalam kasus ini daripada kasus Charlotte, tidak menghalangi keinginan Wickham untuk meninggalkannya.

--

Pergulatan antara pernikahan dan mengejar materi dihadirkan dengan adil. Bukan hanya wanita yang yang mengejar pria karena kekayaannya, hal itu juga berlaku sebaliknya.

• Kadang-kadang, kita memang terlalu menghargai sesuatu yang sepele.

• Kitty dan Lidya jauh lebih sakit hati gara-gara sikap Wickham daripada aku. Mereka masih muda dan belum bisa memahami kenyataan menyakitkan bahwa pria yang tampan pasti menginginkan sesuatu yang bisa menjamin kehidupannya, sama halnya dengan pria-pria berwajah biasa-biasa saja.”

• rumah bukan lagi tempat yang bisa memberinya kenyamanan untuk saat ini. Sedikit perubahan suasana akan disambutnya dengan gembira.

• Seorang pria yang sedang terdesak tidak akan punya waktu untuk bersikap anggun demi memuaskan pengamatan orang lain.

• Jangan terlalu mencemaskan penampilanmu, sepupu saya yang baik. Meskipun penampilan Lady Catherine dan putrinya sangatlah anggun, beliau tidak pernah menuntut pa ra tamunya untuk berpenampilan demikian. Bagaimanapun, saya menyarankan untuk mengenakan pakaian terbaik yang kau miliki—karena tidak akan ada peristiwa lain yang lebih layak lagi untuk itu. Lady Catherine tidak akan meremehkanmu hanya karena kau berpenampilan sederhana. Beliau sangat menghargai perbedaan kelas sosial.

--

Mr. Collins menjadi semakin angkuh dan hipokrit.

• Dalam lingkup yang sekecil ini, penambahan satu orang pun akan terasa sangat bermakna.

• dan aku sudah cukup lama mengenalmu sehingga tahu kau kadang-kadang suka sekali menyuarakan pendapat yang sesungguhnya bukan milikmu.

--

yah. Banyak orang "sok" mengungkapkan pendapat, padahal itu bukan miliknya.

• aku memang seharusnya berkenalan dengan seseorang di sana, tapi aku tidak pintar memperkenalkan diri kepada orang asing.

• Aku tidak pernah menganggap jarak sebagai alasan sebuah pernikahan

• Ketika seseorang memiliki uang untuk membayar seluruh biaya perjalanannya, maka jarak tidak menjadi masalah.

• Ketika seseorang memiliki uang untuk membayar seluruh biaya perjalanannya, maka jarak tidak menjadi masalah.

• sebuah pengorbanan demi kepantasan,

--

Menarik untuk diperhatikan

• Charlotte ragu-ragu apakah dia bisa me lihat cinta di sana, karena kadang-kadang yang terlihat justru kehampaan pikiran.

• Dia memang gemar melakukan apa pun dengan caranya sendiri,” jawab Kolonel Fitzwilliam. “Tetapi, kita semua begitu. Hanya saja, dia lebih bebas melakukannya karena dia kaya, berbeda dengan banyak orang lainnya yang miskin.

• Dirinya belum pulih sepenuhnya dari keterkejutan sehingga mustahil baginya untuk memikirkan hal lain.

• cerita yang tersimpan di dalam setiap kalimat

• dibakar oleh prasangka, dan mengabaikan akal sehat.

• Lalu, ketika memikirkan bahwa kekecewaan Jane sesungguhnya merupakan dampak dari perilaku keluarga terdekatnya, dan merenungkan betapa sedikit saja kesalahan sikap bisa menghancurkan sebuah harapan, Elizabeth merasa merana tiada tara.

• Elizabeth mencoba memadukan kesopanan dan kejujuran dalam beberapa kalimat singkat.

• Jane akan menjadi perawan tua sebentar lagi. Umurnya sudah hampir dua puluh tiga! Oh Tuhan, aku sungguh malu jika belum menikah saat umurku dua puluh tiga!

--

Jaman itu tidak berbeda jauh dengan budaya di pinggiran/pedalaman saat ini. Umur wanita untuk menikah masih cukup dini.

• Elizabeth langsung menyadari bahwa ayahnya tidak mendukung rencana itu, tapi jawaban yang diberikannya ketika itu sangat tersamar dan penuh teka-teki, sehingga ibunya, meskipun sering kali putus asa, semakin bersemangat dalam menyusun rencana.

• Elizabeth mengabaikan ucapan ibunya, karena dia tidak mungkin mendapatkan ketenangan dari harapan semacam itu.

• karena otaknya kosong, dia tidak akan bisa memahami kekesalan orang lain akibat tingkahnya.

• dan mungkin keduanya sama-sama berharap untuk tidak akan pernah berjumpa kembali di masa yang akan datang.

• Perpisahan antara dirinya dan keluarganya lebih berisik daripada menyedihkan.

• Tetapi, Mr. Bennet bukanlah jenis orang yang akan melarikan diri dari kekecewaan yang dibuatnya sendiri, atau melampiaskannya pada kesenangan yang bisa berakibat buruk bagi dirinya dan lingkungannya.

• Dia ingin menikmati penantian itu, menenangkan diri, dan mempersiapkan diri untuk menerima kekecewaan lain.

• karena rencana yang menjanjikan semua kesuksesan biasanya tidak akan pernah berhasil, dan kekecewaan mendalam hanya bisa dicegah oleh hambatan-hambatan kecil seperti ini.”

• Kecocokan akan menjamin kesehatan dan kesabaran dalam menghadapi situasi yang tidak terduga, juga keceriaan dalam menikmati perjalanan

• Elizabeth terlalu sibuk berpikir sehingga kehilangan minat untuk bercakap-cakap

• Mereka melanjutkan perjalanan dalam keheningan, semua orang tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing.

--

Hari ini, mungkin kita akan tenggelam dalam Android masing-masing.

• mengatakan sesuatu yang tidak menyakiti siapa pun, kecuali dirinya sendiri.

• Godaan cinta semata tidak akan cukup untuk ditukar dengan risiko semacam itu!

• Dia menyalahkan semua orang kecuali dirinya, yang telah mengizinkan putrinya pergi.

• Mereka akan menikah, meskipun mereka hanya memiliki segelintir kesempatan untuk berbahagia, meskipun Wickham benar-benar brengsek. Kita terpaksa harus mensyukurinya. Oh, Lydia!”

• Jika dia berani-beraninya meratapi kebaikan semacam itu, berarti dia tidak layak berbahagia!

• Undang-undang pernikahan telah menetapkan Mr. Bennet untuk memberikan lima ribu kepada Mrs. Bennet dan anak-anaknya. Tetapi, jumlah yang akan diterima oleh masing-masing anak ditetapkan oleh wasiat dari orang tua mereka.

--

Model pewarisan di inggris jaman itu cukup aneh.

• karena, meskipun lamban dalam menjalankan sebuah urusan, dia cepat mengakhirinya.

• Dia patah hati, dia berduka; dia menyesal meskipun tidak mengetahui apa yang sesungguhnya disesalinya. Dia mencemburui ketenangan Darcy, di saat dia tidak bisa lagi merasakan hal yang sama. Dia ingin mendengar suara Darcy, di saat akal sehatnya tidak bisa diandalkan lagi. Dia yakin bahwa mereka berdua bisa saja berbahagia, di saat mereka tidak mungkin bisa bertemu lagi.

• Bagaimana Wickham dan Lydia akan hidup mandiri, Elizabeth tidak bisa membayangkannya. Tetapi, Elizabeth bisa dengan mudah memperkirakan, betapa kecilnya kebahagiaan abadi yang bisa dihadirkan oleh pasangan yang hanya disatukan oleh gairah yang lebih membara daripada akal sehat mereka.

• Bukannya aku takut kepada diriku sendiri, tapi aku mengkhawatirkan penilaian orang-orang.

• Itu tebakan yang menyakitkan, tapi bisa jadi benar.

• Jika dia memutuskan untuk mengabaikanku walaupun dia memiliki kesempatan untuk memilikiku, maka aku tidak akan lama-lama menyesalinya.

• Karena untuk apakah kita hidup jika bukan untuk mengolok-olok dan menertawa kan tetangga kita?

• Elizabeth tidak pernah berusaha sekeras ini dalam menyembunyikan perasaannya. Dia harus tertawa sementara hatinya ingin menangis.

• Elizabeth sedang membulatkan tekad di dalam hatinya, dan mungkin Darcy juga sedang melakukan hal yang sama.

• Oh! Jangan ingatkan aku pada ucapanku ketika itu. Itu tidak berarti apa-apa. Percayalah bahwa aku sudah lama menanggung malu karenanya.

--

Orang Eropa busa dengan mudah mengungkapkan hal sederhana dengan nuansa yang puitis.

• Ketika menulis surat itu,” jawab Darcy, “aku yakin bahwa diriku sangat tenang dan menggunakan akal sehat; baru kemudianlah aku menyadari bahwa aku menulis dalam keadaan getir.

• Kau harus belajar menerapkan beberapa pemikiranku. Hanya ingatlah kenangan masa lalu yang memberimu kebahagiaan.

• Anakku, jangan sampai aku menderita karena menyaksikan dirimu kesulitan menghormati pasangan hidupmu. Kau tentu mengenal dirimu sendiri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi plato atas sokrates

Serius