Melamun

Pada saat aku memutuskan untuk tidur, selalu ada yang membuat pikiranku melayang. Mataku jadi sulit terpejam. Aku terjaga dan melamun tak terkendali. Hingga aku menyimpulkan kalau 'melamun adalah jalan hidupku'. Semacam media sosial dalam memenuhi kekosongan hati.

Setiap orang memiliki media sosialnya untuk mengekspresikan diri. Juga untuk mengalihkan diri dari penatnya ruang nyata. Mungkin juga untuk menyampaikan pesan pada orang-orang tertentu. Media sosial menghubungkan kita pada banyak hal, kecuali pada diri kita sendiri.

Media sosial memang menjadi bagian dari hidup kita. Tapi kita tidak hidup olehnya. Kita hidup oleh hati dan pikiran kita sendiri. Tak ada gunanya ramai di media sosial kalau hati kita kosong. Hati yang kosong melemahkan segalanya.

Aku berharap hatiku dipenuhi rasa penerimaan pada semu hal yang datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Berlalu

Tanpa Lagu "Legenda", Gus Dur Tetap Idola

SEKILAS "MAMNU"