Rayya ; Belajar Di Universitas Kehidupan
Paulo Coelho pernah bilang. "Buatlah perpustakaan pribadi, simpanlah seratus buku di perpustakaan mu dan sebarkan buku-bukumu yang lain. Seratus buku yang kau simpan itu hanya untuk buku yang akan kau baca berulang-ulang." Rasanya hal ini juga cocok dipraktekkan dalam soal film yang kita tonton. Secara pribadi aku jarang mengisi memory perangkatku dengan film. Terkecuali jika itu film yang akan kutonton berulang kali. Salah satu film yang masuk dalam daftar itu adalah Film Rayya. Yang membuatku tertarik pada film ini adalah saat aku tahu bahwa yang membuat naskahnya Cak Nun. Begitulah kiranya, ada orang yang saat kita mendengar namanya saja sudah akan percaya dengan kualitas produknya, Dan memang percakapan dalam film ini layak untuk di dengarkan berulang-ulang. Fili ini diawali dengan konflik cinta yang kandas, dan itu membuat semuanya menjadi tak ada artinya. Rasanya semua orang bisa mengerti keadaan itu, sebab mereka pernah mengalaminya. Hal itulah juga yang dialami oleh R